daur
hidup anggang-anggang
Anggang-anggang memiliki habitat di perairan yang tenang
seperti danau atau sungai yang alirannya tidak deras. Tapi ada juga beberapa
jenis serangga air yang sama yang hidup di lautan.Anggang-anggang Berawal dari telur, lalu melewati 5 tahap
instar berbentuk nimfa, kemudian dewasa. Pada tahap instar atau larva dilalui
anggang-anggang selama 7 sampai 10 hari kemudian berganti kulit. Larva
melepaskan kutikula lamanya melalui dorsal. Pada fase nimfa, nimfa
anggang-anggang sangat mirip dengan anggang-anggang dewasa baik dari perilaku,
sikap, pola makan, dan berwarna pucat. Sedangkan perbedaannya hanya di
ukuran yang lebih kecil ( 1 mm ) dan
adanya segmen tarsal dan genital. Sedangkan untuk menjadi dewasa nimfa
anggang-anggang memerlukan waktu sekitar 60 sampai 70 hari. Perkembangan telur
dan nimfa sangat dipengaruhi oleh suhu dan keadaan dalam air. (Voshell , 2003)
Perbedaan antara Anggang-anggang jantan dan betina dapat
dibedakan dengan melihat atena dan bentuk tubuh dari anggang-anggang.
Anggang-anggang betina memiliki anten yang lurus dan badan yang lebih besar,
sedangkan anggang-anggang jantan memiliki atena yang lebih melengkung. (De la Rosa , 2001)
sumber:
- De la Rosa, Carlos L., De la Rosa, Carlos A., 2001. The Guide to The Common Aquatic invertebrates of The Loxahatches Basin. Project Oseanography.
- Voshell, Reese J., 2003.Sustaining America's Aquatic BiodiversityAquatic Insect Biodiversity and Conservation. Virginia Tech:Department of Entomology